Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan 3 Tersangka Narkoba dalam Sehari di Dua Lokasi Terpisah
Simalungun || NewsLentera, Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Simalungun kembali menunjukkan kinerja gemilang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dengan semangat pemberantasan narkotika, polisi berhasil mengungkap dua kasus peredaran narkoba di dua lokasi berbeda hanya dalam satu hari, meski di tengah bulan puasa dan dengan personel terbatas.
Pengungkapan Kasus Narkoba di Dua Lokasi Berbeda
Keberhasilan ini diumumkan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, pada Selasa, 4 Maret 2025. Beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi Sat Narkoba yang terus aktif dalam memberantas narkoba, meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Apresiasi atas Kerja Keras Tim Sat Narkoba
AKP Verry Purba mengungkapkan, “Luar biasa, meski hari libur dan bulan puasa, dengan personel terbatas dan wilayah hukum yang luas, Sat Narkoba Polres Simalungun tetap berhasil mengungkap peredaran narkoba. Dalam satu hari, tiga tersangka berhasil diamankan di dua lokasi berbeda, tanpa ada keterkaitan antara tersangka pertama dengan dua tersangka lainnya.”
Kronologi Pengungkapan Kasus
Pengungkapan pertama terjadi di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa pada Senin, 2 Maret 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Berdasarkan laporan masyarakat tentang transaksi narkotika di Perumnas Tanah Jawa, Nagori Tanjung Pasir, petugas segera melakukan penyelidikan.
Penangkapan Reno Ryaldo Nasution
Petugas mengamankan Reno Ryaldo Nasution (21) yang sedang duduk di teras samping rumah. Setelah penggeledahan, ditemukan 1,25 gram sabu, dua alat hisap sabu (bong), dua kaca pirex, buku catatan penjualan, dan dua ponsel Android.
Pengembangan Kasus ke Valentino Rossi Siregar
Reno mengaku mendapatkan sabu dari Valentino Rossi Siregar (24), seorang wiraswasta di Nagori Balimbingan. Petugas menangkap Valentino di depan rumahnya, yang mengaku mendapatkan sabu dari Rikki di Pekan Tanah Jawa. Polisi kini memburu Rikki.
Pengungkapan Kedua di Rambung Merah
Pengungkapan kedua terjadi di Rambung Merah pada hari yang sama, sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan laporan masyarakat tentang transaksi narkotika di depan warung di Jalan Mawar Ujung, Nagori Pematang Simalungun, petugas kembali melakukan penyelidikan.
Penangkapan Muhammad Suriadi alias Sontong
Petugas mengamankan Muhammad Suriadi alias Sontong (35) yang sedang duduk di depan warung. Ditemukan 3,20 gram sabu, satu ponsel Android, uang tunai Rp 139.000, dan tisu pembungkus sabu.
Muhammad Suriadi enggan mengungkap asal sabu, namun polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Komitmen Polres Simalungun dalam Pemberantasan Narkoba
Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, menegaskan komitmennya untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Beliau mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan memberikan informasi akurat terkait peredaran narkoba.
Pengembangan Jaringan Narkoba
AKP Henry menambahkan bahwa Muhammad Suriadi adalah bawahan dari Yardiansyah Silitonga, yang telah diamankan sebelumnya. Polisi akan mengembangkan jaringan ini untuk menangkap pemasok yang lebih besar.
Peran Aktif Masyarakat
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menjaga keamanan di Simalungun.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Informasi sekecil apa pun sangat berharga.
Kesimpulan
Dalam satu hari, Polres Simalungun berhasil menangkap tiga tersangka di dua lokasi berbeda, membuktikan profesionalisme dan komitmen dalam menjaga keamanan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan Simalungun dapat terbebas dari bahaya narkotika.
Polres Simalungun terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berpartisipasi dalam upaya pemberantasan narkoba dengan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan.
“Bersama kita perangi narkoba, demi masa depan yang lebih baik,” tutup AKP Verry Purba. Kunjungi beranda situs web kami untuk informasi lebih lanjut.
