Polresta Tangerang Periksa Lokasi Dugaan Penimbunan Solar Ilegal
TANGERANG – Unit Kriminal Khusus (Krimsus) Satreskrim Polresta Tangerang, Polda Banten, melakukan inspeksi mendadak di lokasi transportir milik PT. Sentral Global Buana, yang berlokasi di Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap informasi yang beredar mengenai dugaan lokasi tersebut dijadikan tempat penimbunan solar bersubsidi. Inspeksi dilakukan pada Kamis (06/03).
Pengecekan Intensif di Lokasi
Dalam pengecekan yang dilakukan, tim Krimsus memeriksa secara seksama seluruh area untuk memastikan apakah benar lokasi tersebut digunakan untuk aktivitas penimbunan solar ilegal. Hasilnya, setelah pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan adanya tangki atau wadah yang mencurigakan yang mengindikasikan praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal.
Penjelasan dari Kasubnit Krimsus
“Siang ini, kami telah menuntaskan pengecekan di lokasi yang dimaksud, dan hasilnya negatif. Tidak ditemukan adanya aktivitas penimbunan BBM di sini. Di lokasi ini, kami hanya menemukan mobil tangki dalam keadaan kosong, yang memang difungsikan sebagai tempat parkir atau garasi,” ungkap Kasubnit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang, Iptu Firman Ardiansyah.
Komitmen Polresta Tangerang dalam Pemberantasan Penimbunan BBM
Iptu Firman menegaskan bahwa Polresta Tangerang tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk penimbunan BBM. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku penimbunan BBM jika terbukti ada tempat yang secara ilegal menyimpan bahan bakar bersubsidi. “Kami dari Polresta Tangerang berkomitmen penuh untuk memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk praktik penimbunan BBM yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Tanggapan Pengelola Transportir PT. Sentral Global Buana
Sementara itu, Redi, selaku pengelola transportir solar PT. Sentral Global Buana, mengungkapkan rasa tidak nyamannya atas pemberitaan yang menyebut garasi mobil tangki solar miliknya sebagai tempat penimbunan BBM. Ia secara terbuka mengundang semua pihak, baik dari kalangan media maupun kepolisian, untuk datang dan melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditutupi dan pihaknya beroperasi secara transparan.
Undangan Terbuka untuk Pengecekan Langsung
“Kami jamin seratus persen bahwa ini hanyalah garasi biasa dan bukan tempat penimbunan BBM ilegal. Kami dengan senang hati mengundang semua pihak, termasuk teman-teman media dan kepolisian, untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi kami,” tandasnya. Kunjungi beranda situs web kami untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: Red/Hms/Res – Dilaporkan oleh BernardWoma.com
