Pemkot Tangsel Pastikan Hibah Tepat Sasaran dan Berdampak Nyata

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memastikan dana hibah memberikan dampak positif bagi masyarakat. #hibahTangsel #TangerangSelatan #pembangunandaerah

Hibah di Tangerang Selatan Harus Berdampak Positif bagi Masyarakat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen penuh untuk memastikan setiap dana hibah yang disalurkan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Penegasan ini disampaikan oleh Wali Kota Benyamin Davnie saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial di Serpong pada Rabu, 5 Februari 2025.

Fokus pada Dampak Nyata dan Kebutuhan Masyarakat

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hibah yang diberikan benar-benar memberikan dampak positif dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa kemampuan keuangan daerah dalam memberikan hibah juga memiliki batasnya,” ujar Benyamin Davnie.

Wali Kota menekankan bahwa hibah seharusnya berfungsi sebagai stimulan, yang berarti tidak boleh sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Sebaliknya, partisipasi aktif dan swadaya dari masyarakat juga sangat diharapkan.

Semangat Gotong Royong dan Kesesuaian Proposal

Pemkot Tangsel terus mendorong para pemohon hibah untuk mengedepankan semangat gotong royong dalam setiap pengajuan. Selain itu, Benyamin Davnie mengingatkan tentang pentingnya kesesuaian antara proposal pengajuan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban dana hibah serta bantuan sosial.

Ketidaksesuaian antara proposal dan realisasi penggunaan dana dapat menjadi temuan yang berpotensi dipermasalahkan oleh lembaga pengawas, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami tidak main-main dalam urusan hibah. Proposal harus jelas, pelaksanaan harus sesuai, dan pertanggungjawabannya juga harus benar. Ini krusial untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam penggunaan dana hibah,” tegasnya.

Regulasi Ketat dan Komitmen Pemkot Tangsel

Sebagai wujud komitmen terhadap pengelolaan hibah yang lebih baik, Pemkot Tangsel telah menerapkan regulasi yang ketat, termasuk Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2021. Peraturan ini mengatur secara rinci tata cara penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan dana hibah dan bantuan sosial.

Kolaborasi Multi-Helix untuk Pembangunan Kota

Di akhir acara, Benyamin Davnie mengingatkan bahwa pembangunan kota tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah saja. Ia menekankan pentingnya konsep multi-helix, yaitu kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi, dan media sebagai pilar utama pembangunan daerah. Dengan adanya evaluasi yang berkelanjutan, Pemkot Tangsel berharap dana hibah yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Bernard Woma turut mendukung transparansi dan efektivitas penyaluran hibah di Tangerang Selatan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *