Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Terbakar di Lahan PT Hindoli: Kegagalan Penegakan Hukum?
MUBA, bernardwoma.com – Insiden kebakaran kembali terjadi terkait aktivitas ilegal di wilayah Musi Banyuasin. Kali ini, sebuah mobil pengangkut minyak ilegal dilaporkan terbakar di area perkebunan kelapa sawit PT Hindoli, Kecamatan Keluang, pada Jumat (28/02/2025). Kejadian ini menambah daftar panjang permasalahan lingkungan dan hukum di daerah tersebut.
Rentetan Insiden dan Dugaan Pembiaran
Sebelumnya, pada Kamis (27/02), sebuah sumur minyak ilegal juga mengalami kebakaran. Rangkaian kejadian ini memunculkan pertanyaan serius mengenai efektivitas penegakan hukum di wilayah tersebut. Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa mobil tersebut meledak, penyebabnya belum diketahui pasti, namun api telah melahap habis kendaraan tersebut.
“Mobil terbakar, kejadiannya baru saja di jalan Hindoli bagian ujung,” ungkapnya.
Reaksi Kapolsek Keluang
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Kapolsek Keluang, IPTU Alvin Adam Armita Siahaan STrK, memilih untuk tidak memberikan komentar.
Dampak Lingkungan dan Desakan Masyarakat
Praktik Illegal Drilling yang marak di Kecamatan Keluang semakin memperluas kerusakan lingkungan. Masyarakat mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum yang terkesan tidak mampu mengatasi masalah ini. Ketidakmampuan ini menimbulkan desakan agar Kapolda Sumatera Selatan mengambil alih penanganan Illegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin demi mencegah dampak yang lebih besar.
Tuntutan Rotasi dan Pencopotan Jabatan
Masyarakat juga berharap Kapolda Sumatera Selatan segera merotasi dan mencopot pucuk pimpinan Polsek Keluang, termasuk Kapolsek dan Kanitreskrim, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja yang dinilai gagal. Situasi ini menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas dan efektif untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal. Kunjungi halaman utama bernardwoma.com untuk informasi lebih lanjut.
Reporter: Edi Safarudin