Peran ASEAN dalam Krisis Rohingya: Desakan Jokowi untuk Solusi Damai
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peran aktif ASEAN dalam menangani isu kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, di Istana Merdeka, Jakarta.
Fokus pada Kerjasama Indo-Pasifik
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyoroti konsep kerja sama Indo-Pasifik sebagai kerangka penting dalam upaya mencari solusi bagi permasalahan Rohingya. Keterlibatan ASEAN diharapkan dapat memfasilitasi proses repatriasi yang aman, sukarela, dan bermartabat bagi para pengungsi.
Keterlibatan Aktif ASEAN dalam Repatriasi Rohingya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menekankan perlunya ASEAN untuk berperan aktif membantu Myanmar dalam mempersiapkan repatriasi pengungsi Rohingya. Proses ini harus dilakukan secara sukarela, damai, dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
Thailand, sebagai Ketua ASEAN saat ini, memiliki peran strategis untuk mengkoordinasikan pembahasan lebih lanjut mengenai rencana repatriasi ini. Diharapkan, dengan keterlibatan aktif ASEAN, solusi yang komprehensif dan berkelanjutan dapat ditemukan untuk mengatasi krisis Rohingya.
Kunjungi Bernard Woma untuk informasi menarik lainnya.
