Pengangkatan Guru Kelas dengan Latar Belakang Sarjana Ekonomi di Banggai Laut Jadi Sorotan
bernardwoma.com, Banggai Laut – Pengangkatan seorang Sarjana Ekonomi (SE) sebagai guru kelas di SDN Inpres Tabulang, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, menuai sorotan. Lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024, yang bersangkutan sebelumnya adalah tenaga honorer di perpustakaan. Pertanyaan muncul terkait kesesuaian latar belakang pendidikan dengan posisi yang diemban.
Selain itu, yang bersangkutan juga sempat menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu 2024. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik mengenai persyaratan dan proses pengangkatan PPPK, terutama terkait status kepegawaian honorer ketika terlibat dalam aktivitas partai politik.
Tanggapan Masyarakat dan Pemerhati Pendidikan
Beberapa pihak menilai bahwa pengangkatan PPPK ini tidak sesuai dengan harapan, di mana seharusnya didasarkan pada latar belakang pendidikan dan kompetensi yang relevan. Penempatan seorang Sarjana Ekonomi sebagai guru kelas dianggap berisiko terhadap kualitas pendidikan siswa. Beberapa pemerhati pendidikan yang enggan disebutkan namanya menyuarakan kekhawatiran mereka.
Upaya konfirmasi langsung kepada PPPK yang bersangkutan (inisial EN) oleh wartawan tidak membuahkan hasil. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Banggai Laut, melalui bidang GTK dan Dikdas, mengaku terkejut dengan informasi ini dan berjanji akan melakukan pemanggilan serta menindaklanjuti sesuai prosedur, termasuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banggai Laut.
Perlunya Evaluasi dan Penyesuaian Kebijakan
Sejumlah guru dan pemerhati pendidikan menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam penempatan guru, dengan mempertimbangkan kompetensi akademik dan profesionalisme. Mereka berpendapat bahwa tenaga pendidik di sekolah dasar sebaiknya berasal dari pendidikan guru, bukan dari bidang lain yang tidak memiliki kompetensi pedagogik yang memadai.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait mengenai dasar kebijakan pengangkatan ini. Para tenaga PPPK berharap adanya evaluasi dan penyesuaian agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan, demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banggai Laut. Dapatkan informasi lainnya seputar pendidikan dan berita terkini di bernardwoma.com.
